PengertianSikap Patriotisme dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan. Sifat patriotisme adalah sifat yang perlu dimiliki oleh tiap-tiap warga negara untuk terus membela negaranya agar tetap utuh dan jaya. Hal ini karena bagi orang yang memiliki jiwa patriotisme, itu berarti dia mau berkorban untuk negaranya. 2 Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan sara syukur peserta didik masih dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah (SMA). 3. Guru menegaskan kembali tentang topik dan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan. 2. Patriotismeadalah semangat atau jiwa tanah air yang berupa sikap rela berkorban untuk melainkan kita isi dengan melaksanakan pembangunan nasional sehingga akan terwujud cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Di samping itu kita harus kembangkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa Indonesia, berani Berikutini adalah pengertian patriotisme menurut para ahli dengan masing-masing pendapatnya. 1. KUBI (Kamus Umum Bahasa Indonesia) Pengertian Patriotisme menurut KUBI adalah sikap dan semangat yang sangat cinta kepada tanah air sehingga berani berkorban jika diperlukan oleh negara. 2. Sekjenmelanjutkan bahwa penjabaran jiwa semangat tersebut merupakan jiwa yang tertanam dari para pejuan angkatan 45 yang mana merupakan generai pembebas yang berjuan demi kemerdekaan. "Kini sudah menjadi tugas generasi pemuda penerus bangsa untuk memilki jiwa patriotisme generasi 45 sebagai benteng menghadapi masa depan yang kompleks berikut ini merupakan tahap awal proses perancangan kerajinan kecuali. Patriotisme adalah salah satu sikap bela negara dan nasionalis. Rasa patriotik berhubungan dengan sikap cinta negara. Jaman dulu, rakyat Indonesia melawan penjajah dengan mengangkat senjata untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Patriotisme yaitu sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau “heroism” dan “patriotism” dalam bahasa Inggris. Pengorbanan itu bisa berupa harta benda atau jiwa raga. Ingin tahu lebih lengkap? Yuk simak ulasannya dibawah ini! Pada purbakala Yunani dan Romawi memberikan akar buat patriotisme politik yang menganggap kesetiaan pada “Patria”. Ini terkait dengan kecintaan terhadap hukum dan kebebasan bersama, pencarian kebaikan bersama, dan kewajiban buat berperilaku adil terhadap negara. Makna “Patria” Romawi klasik muncul kembali dalam konteks republik kota Italia pada abad ke-15. Disini, “Patria” berarti kebebasan bersama kota, yang cuma bisa dilindungi oleh semangat kewarganegaraan warga negara. Ciri-Ciri Patriotisme Patriotisme sendiri memiliki beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut ini Simpati terhadap bangsa. Patriotisme ini membuat seseorang mampu mencintai bangsa dan negara tanpa menjadikan negara tersebut sebagai tujuan yang menguntungkan untuk diri sendiri. Solidaritas. Patriotisme ini menciptakan solidaritas untuk bisa mencapai kesejahteraan bangsa. Patriotisme ini, mampu untuk melihat kekuatan dan kelemahan bangsa. Nilai Berbudaya Bangsa. Dengan modal nilai-nilai dan budaya bangsa, berjuang pada saat ini buat bisa mencapai cita- cita bangsa. Rasa mempunyai identitas diri. Patriotisme adalah sikap mau melihat, menerima, dan mengembangkan watak serta kepribadian bangsa. Bersifat terbuka. Patriotisme ini berarti melihat bangsanya dalam konteks hidup dunia, bersedia buat terlibat didalamnya dan bersedia belajar dari bangsa-bangsa lain demi kemajuan bangsa. Selain itu, ada juga beberapa ciri-ciri dari seorang patriot, diantaranya yaitu Cinta tanah air. Tidak kenal menyerah. Berjiwa pembaru. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan. Jenis Patriotisme Patriotisme dapat berwujud dalam berbagai bentuk. Ervin Staub membagi patriotisme kedalam dua bagian, yaitu 1. Patriotisme Buta Blind Patriotism Patriotisme buta yaitu sebuah keterikatan pada negara dengan ciri khas tidak mempertanyakan segala sesuatu, loyal, dan tidak toleran terhadap kritik. Melihat defenisi ini, patriotisme buta mempunyai ciri khas menuntut tidak adanya evaluasi positif dan tidak toleran terhadap kritik. Patriotisme buta adalah pemicu awal totaliterisme atau chauvinisme. Sejarah udah mencatat akibat buruk yang dihasilkan oleh patriotisme buta. Contohnya Hitler-Jerman atau juga Mussolini-Italia. Pembantaian orang tidak berdosa itu menjadi hal legal atas nama patriotisme. 2. Patriotisme Konstruktif Construktive Patriotism Patriotisme konstruktif yaitu sebuah keterikatan pada bangsa dan negara dengan ciri khas mendukung adanya kritik serta pertanyaan dari anggotanya terhadap berbagai kegiatan aktivitas yang dilakukan. Jadi, diperoleh suatu perubahan positif supaya mencapai kesejahteraan bersama. Patriotisme konstruktif ini juga menuntut adanya kesetiaan dan juga kecintaan anggota rakyat kelompoknya bangsanya, tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Kritik dan evaluasi terhadap kelompok yang dicintai justru salah satu bentuk kesetiaannya. Kritik dan evaluasi tujuannya yaitu buat bisa menjaga supaya kelompoknya tetap pada jalur yang benar atau juga positif. Contoh Patriotisme Dibawah ini, ada beberapa contoh sikap dan kegiatan yang mencerminkan jiwa patriotisme dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Mengikuti upacara hari besar kenegaraan. Mengikuti kegiatan bakti sosial. Mengikuti kegiatan seperti pramuka, PMR. Mengikuti apresiasi seni budaya. Menghormati guru atau orang tua atau orang sekitar. Rajin belajar. Membawa pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Tidak merusak lingkungan hidup. Ikut serta memelihara fasilitas umum. Ikut serta dalam pembangunan bangsa. Mentaati peraturan yang ada. Melestarikan budaya bangsa. Itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai Pengertian Patriotisme. Gimana? Sangat mudah dipahami kan? Semoga pembahasan diatas, bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian semua sobat 😀 Originally posted 2021-07-23 210111. - Sikap patriotisme dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk dari pengembangan sikap nasionalisme. Jika dilihat dari pengertiannya, secara umum nasionalisme adalah sikap atau perasaan cinta terhadap tanah air kelahirannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dikutip melalui laman nasionalisme adalah paham ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Selain itu, dapat juga diartikan sebagai kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu. Berbicara terkait nasionalisme di Indonesia, sikap ini muncul sekitar tahun 1920-an yang mana saat itu, Indonesia masih dijajah Belanda dan memiliki nama Hindia Belanda. Sikap ini pun terus berkembang hingga saat ini muncul istilah lain yang disebut dengan patriotisme. Secara umum, kita berpikir bahwa nasionalisme ataupun patriotisme dua hal yang sama. Namun, dalam keilmuannya ternyata dua hal ini adalah satu kesatuan yang saling melengkapi. Lantas, apa sebenarnya patriotisme itu? Dan bagaimana ciri-ciri patriotisme? Berikut penjelasannya. Pengertian Patriotisme Mengutip kembali dari dijelaskan bahwa patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya atau dapat juga dikatakan sebagai semangat cinta tanah air. Noor M. Bakry dalam Pancasila Yuridis Kenegaraan 1994 144, menyebutkan patriotisme adalah jiwa dan semangat cinta tanah air yang melengkapi eksistensi nasionalisme. Ia juga menyebutkan bahwa sekelompok manusia yang menghuni bumi Indonesia wajib bersatu, mencintai, dan rela berkorban membela tanah air. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa jika nasionalisme adalah paham atau ajaran tentang cinta tanah air. Maka, patriotisme merupakan bentuk semangat cinta tanah dalam menjalankan nasionalisme. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Bakry, bahwa patriotisme adalah bagian dari paham kebangsaan dalam nasionalisme Indonesia. Ciri-ciri Patriotisme Dapat dikatakan bahwa patriotisme meliputi sikap-sikap bangga akan pencapaian bangsa, bangga akan budaya bangsa, dan adanya keinginan untuk memelihara ciri-ciri bangsa dan latar belakang budaya bangsa. Untuk memahami apakah nilai patriotisme telah tertanam dalam diri seseorang, dapat diketahui melalui ciri-ciri yang terkandung dalam patriotisme. Berikut ciri-ciri patriotisme yang dikutip dari berbagai sumber, yaitu Ciri-ciri nasionalisme yang dikutip dari Abdul Rahim dan Abdur Rashid dalam Patriotisme Agenda Pembinaan Bangsa 2004 5, yaitu - Kesetiaan;- Keberanian;- Rela berkorban;- Kecintaan pada bangsa dan itu, ciri-ciri nasionalisme yang dikutip dari penelitian Happy Fransisca berjudul Patriotisme dalam Serat Wiyata 2011 12, yakni - Cinta tanah air;- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;- Menempatkan kesatuan, keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan;- Berjiwa pembaharu;- Pantang terakhir, diambil dari Kolonel Inf Sammy Ferrijana, dkk dalam Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara, beberapa ciri-ciri patriotisme, yaitu - Cinta tanah air;- Kesadaran berbangsa dan bernegara;- Pancasila;- Rela berkorban untuk bangsa dan negara;- Memiliki kemampuan bela bagi kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia terlebih lagi sebagai generasi muda, sudah sepantasnya nasionalisme dan patriotisme harus benar-benar tertanam dalam diri. Hal ini dikarenakan, kedepan apabila bangsa ini ingin berdaulat dan berdiri di atas kaki sendiri. Maka, para generasi mudanya harus siap memperjuangkan segala sesuatu dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. - Pendidikan Kontributor Alhidayath ParinduriPenulis Alhidayath ParinduriEditor Yandri Daniel Damaledo - Kids, apa yang kamu ketahui tentang sikap patriotisme? Kali ini kita akan mempelajari sikap patriostime. Mulai dari ciri-ciri, tujuan, dan contoh sikap patriotisme. Patriotisme terdiri dari kata 'patriot' dan 'isme' yang memiliki pengertian jiwa pahlawan atau sifat kepahlawanan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbarkan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah air. Seseorang yang melakukan atau mempraktifkkan patriotisme adalah patriotik. Patriotik merupakan orang-orang yang memiliki rasa cinta pada tanah air. Sehingga mereka berani dan rela berkorban demi keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini penjelasan ciri-ciri, tujuan, dan contoh sikap patriotisme. 1. Ciri-Ciri Sikap Patriotisme 1. Memiliki identitas diri segingga dapat menerima, melihat, dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa. Baca Juga Sikap Apakah yang Perlu Ditunjukkan untuk Memelihara Hewan Peliharaan? Materi Kelas 4 SD Tema 6 2. Dapat menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa. 3. Rasa cinta tanah air ialah nilai budaya bangsa dan merupakan modal penting bagi perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa. 4. Bersifat terbuka sehingga dapat melihat bangsa dalam konteks dunia dan bersedia belajar dari bangsa lain demi kemajuan bangsa. 5. Dapat membuat seseorang mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya. 2. Tujuan dari Sikap Patriotisme 1. Bertujuan menciptakan hubungan yang harmonis dan rukun, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama warna negara. 2. Menjaga persatuan dan keutuhan negaar dari ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. 3. Menghapus tuntutan yang berlebihan ekstremisme hak dan kewajiban warga negara baik individu maupun kelompok. 4. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri setiap warga negara sehingga dapat menghadapi beragam ancaman. Baca Juga Menjawab Pertanyaan Mengenai Cita-Cita, Materi Kelas 4 SD Tema 6 Lalu apa saja contoh sikap patriotisme? mufidpwt Salah satu contoh sikap patriotisme adalah upacara mengibarkan bendera merah putih pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Berikut ini beberapa contoh sikap patriotisme, yaitu 1. Menjaga kebersihan dan menjaga kelestarian daerah. 2. Menggunakan produk -produk buatan dalam negeri. 3. Mengibarkan bendera merah putih saat hari Kemerdekaan Republik Indonesia. 4. Membaca buku tentang perjuangan pahlawan. 5. Menerapkan sikap dan cinta Pancasila. 6. Mengikuti kegiatan pramuka dan upacara dengan khidmat. Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri, tujuan, dan contoh sikap patriotisme. Baca Juga Hal Baik Apa yang Dapat Kamu Contoh dari Sikap Gajah Mada? Materi Kelas 4 SD Tema 5 - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Dapat dikatakan jika seseorang sudah memiliki sikap nasionalisme pasti sikap patriotisme akan muncul dengan sendirinya pada diri orang tersebut. Bahkan pada pada zaman dahulu, dengan kedua sikap ini, Indonesia bisa bebas dari penjajah dan berhasil memperoleh kemerdekaan. Meski tak menampik pada saat ini Indonesia masih menjadi salah satu arti negara berkembang, lantaran masih terdapat masalah sosial, konflik sosial, dan beragam ketegangan sosial yang ada di lkehidupan sehari-hari masyarakat. Patriotisme adalah sikap seseorang yang berani, rela berkorban, dan pantang menyerah demi membela bangsa dan negaranya. Sedangkan sikap nasionalisme adalah sebuah sikap kesetiaan terhadap negaranya yang diwujudkan dalam perasaan cinta kepada negaranya tanpa memandang rendah negara lain. Pengertian patriotisme dan nasionalisme menurut para ahli; Staub berpendapat bahwa patriotisme merupakan sebuah rasa yang berkaitan seseorang dengan kelompoknya yang dapat besangkut paut dengan suku bangsa, agama, partai politik dan jug aliannya yang bakaitan dengan identitas. Richard Aldington mengatakan bahwa patriotisme adalah sebuah rasa yang muncul dari dalam dirinya yang berkaitan dengan adanya rasa tanggung jawab untuk tetap kolektif secara maksimal dan dengan dibuktikan pada kehidupan yang rukun bersama. Permanto, mengemukakan bahawa nasionalisme adalah sebuah pemahaman yang ada di seseorang untuk tipa-tiap warganegara yang merupakan bagian dari negara yang ditinggali untuk berkewajiban mencintai dan ikut serta bela negara. Sehingga atas alasan inilah sikap patrotisme dan nasionalisme harus senantiasa melekat di dalam masing-masing anggota masyarakat. Melalui hal-hal yang sederhana, kita dapat mewujudkan sikap patriotisme dan bentuk nasionalisme, baik di sekolah, keluarga dan lingkungan umum. Manfaat Patriotisme dan Nasionalisme Berikut ini adalah manfaat yang akan didapatkan dari sikap patriotisme dan nasionalisme, antara lain sebagai berikut; Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Terwujudnya rasa persatuan yang lebih erat di antara berbagai lapisan masyarakat di Negara Indonesia. Jika setiap orang di negara ini memiliki sikap nasionalisme dan patrotisme maka rasa persatuan akan semakin erat, peluang konflik dapat diperkecil meskipun di tengah banyak perbedaan ras, suku, adat, agama dan pendapat. Solidaritas Yang Tinggi Semakin menguatnya rasa solidaritas yang terjalin di antara warga negara. Contoh sikap patriotisme dan nasionalisme akan mewujudkan arti solidaritas yang erat di antara warga negaranya. Setiap anggota masyarakat akan tergugah hatinya untuk saling membantu ketika melihat anggota masyarakat di daerah lain sedang kesusahan atau terkena bencana dengan dilandasi rasa ikhlas tanpa pamrih. Manfaat rasa solidaritas terhadap masyarakat yang lain tak hanya diwujudkan dalam peran pribadi, namun bisa juga melalui solidaritas kelompok. Dapat dilihat banyak sekali organisasi atau lembaga yang bergerak aktif di bidang amal. Tingginya Rasa Saling Menghargai dan Menghormati Semakin kuatnya rasa saling menghargai dan menghormati antar warga negara. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia banyak sekali terdapat perbedaan, bukan hanya perbedaan ras, adat, golongan, suku, dan agama melainkan juga pendapat dan pola pikir. Dengan sikap nasionalisme dan patriotisme perbedaan-perbedaan tersebut bukan lagi menjadi masalah, melainkan menjadi aset untuk Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan perbedaan tetapi masih tetap menunjukkan negara kesatuan dan persatuan. Tolerasi yang Tinggi Menguatnya jiwa dalam arti toleransi antara anggota masyarakat di tengah persoalan perbedaan ras, adat, suku, agama dan antar golongan. Pada faktanya masyarakat multikutural seperti di indonesia mempunyai rasa toleransi yang sangat tinggi maka dari itu kita harus meyakini bahwa seseorang dapat melakukan toleransi dengan baik. Setiap individu yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme tdak akan menganggap perbedaan sebagai suatu masalah. Justru orang yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme akan menganggap perbedaan tersebut sebagai suatu hal yang wajar. Tanpa Pamrih Terwujudnya rasa tanpa pamrih yang semakin menguat di dalam jiwa masing-masing individu dalam membela negara. Sikap patriotisme dan nasionalisme pada dasarnya akan membentuk seseoang untuk memiliki jiwa yang ikhlas dalam melakukan tindakan kebaikan termasuk dalam kegiatan membela negara. Dengan begitu wujud dalam contoh pembelaan untuk negara dari masyarakat murni tidak disertai dengan imbalan apapun dari mulai melakukan hal-hal sederhana hingga hal-hal yang hebat. Seseorang yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme akan merasakan kepuasan tersendiri ketika berhasil melakukan sesuatu kebaikan untuk negaranya meskipun tanpa imbalan. Mampu Mempertahankan Kemerdekaan Menambah semangat di antara warga negara untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan dapat memberi manfaat terhadap diri sendiri maupun orang banyak. Kemerdekaan tak hanya tentang bebas dari penjajah, namun perlu dipahami lebih luas lagi , kemerdekaan adalah bebas dari belenggu-belenggu penderitaan seperti kemiskinan, kriminal, kelaparan dan pengangguran. Secara otomatis, ketika seseorang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme, maka semangat mereka dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia semakin menguat. Pertahanan Terwujudnya pertahanan dan keamanan di Indonesia melalui semangat patriotisme dan nasionalisme. Dengan semangat sikap patriotisme dan nasionalisme warga negara akan semakin tergugah untuk mewujudkan pertahanan dari segi pertahanan wilayah maupun pertahanan dari arti ideologi. Bagi warga negara yang tinggal di dekat daerah perbatasan, maka ia akan menambah semangatnya untuk ikut membantu aparat dalam menjaga pertahanan dan keamanan wilayah. Sedangkan semangat dalam pertahanan ideologi adalah semangat warga negara di dalam mempertahankan ideologi negara yaitu Pancasila dari orang-orang yang hendak merubahnya secara perlahan-lahan maupun terang-terangan. Pelestraian Budaya Terwujudnya semangat dalam melestarikan budaya. Dengan rasa cintanya terhadap tanah air, maka semangat untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia semakin menguat. Modernisai yang ada di dunia kini mulai menjamur terlebih banyak budaya negara yang tergeserkan dari adanay teknologi karena teknologi akan semakin menarik jika semakin canggih juga, beda dengan budaya yang hanay sperti itu saja. Meskipun terkadang hanya dilakukan di daerah masing-masing, namun pada zaman sekarang ini bisa dilakukan pelestarian budaya denagn memanfaatkan sosial media atau jaringan internet. Tak jarang masyarakat mengunggah video dengan berisi pertunjukkan budaya dan seni di Youtube, Instagram dan sosial media lainnya. Berdikari Terwujudnya semangat dalam menantang dominasi asing di negeri sendiri. Dapat dilihat di negara kita ini keberadaan pihak asing masih banyak dijumpai di beberapa daerah, seperti dominasi industri dengan kepunyaan asing di Indonesia dan berkembangnya budaya dari negara asing seperti Korea Selatan melalui sosial media. Namun masih terdapat orang-orang yang membangun usahanya sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, dengan begitu mereka memiliki semangat untuk menantang dominasi asing. Tak hanya itu, masih terdapat masyarakat yang memiliki niat untuk melakukan pelestarian budaya di tengah masuknya berbagai budaya dari negara asing. Meakukan Inovasi Semakin menguatnya semangat untuk melakukan pembaharuan dan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terdapat di dalam negeri. Dalam hal ini banyak para ilmuan, seniman, mahasiswa, siswa, para ahli hingga masyarakat biasa yang membuat karya dan menghasilkan manfaat untuk orang banyak bahkan sampai di kenal ke luar negeri. Harmonis, tertib, dan Nyaman Tercapainya kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis, damai, tertib, dan nyaman. Ketika masyarakat memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme maka mereka akan senantiasa menaati aturan hukum yang berlaku dan lebih mementingkan rasa persatuan dari pada kepentingan pribadi di dalam kehidupan bernegara sehingga akan tercapai hidup yang selaras dan damai. Rela Berkorban Menguatnya rasa rela berkorban terhadap negara. Dengan memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme maka jiwa masyarakat akan tergugah untuk menyumbangkan apa yang ia miliki termasuk tenaga dan sebagian dana yang ia miliki serta juga sumbangsih dalam wujud ide atau gagasan untuk membantu keadaan negara jika sedang dilanda kesusahan dan bencana alam maupun non alam. Keberanian dalam Kebenaran Menguatnya rasa keberanian masyarakat untuk mengungkap kebenaran. Sebagai masyarakat yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme, rasa berani dari masyarakat akan semakin tinggi jika terdapat kebenaran yang belum diungkapkan. Rasa keberanian tak hanya untuk mengungkapkan kebenaran, tetapi juga untuk mengungkapkan hal-hal atau persoalan yang sengaja ditutup-tutupi. Kekuatan yang baru untuk melakukan lawan kebenaran harus ditunjukkan karena untuk mengegakkan keadilan. Pembangunan yang Meningkat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang dilakukan di wilayah Indonesia. Semakin besar sikap patriotisme dan nasionalisme seseorang, maka semakin besar pula semangat mereka untuk membangun negeri agar lebih baik. Oleh karena itu, partisipasi atau peran serta masyarakat di dalam pembangunan akan lebih besar. Masyarakat tak hanya akan menyumbang tenaga maupun dana, melainkan mereka juga akan menyumbangkan ide atau gagasan mengenai arah pembangunan. Dengan begitu keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lebih besar. Keseimbangan Hak dan Kewajiban Menghilangkan tuntutan yang berlebihan terhadap negara tentang arti hak yang di dapat oleh masyarakat. Dengan sikap patrotisme dan nasionalisme, orang akan mempertimbangkan tuntutan tentang haknya terhadap negara, karena ia sadar belum memberika jasa yang berarti terhadap negaranya. Pola pikir yang mereka tanamkan adalah jika hak dasar telah terpenuhi mengapa harus menuntut lebih terhadap negara? Para pahlawan atau keluarganya saja tidak menuntut berlebihan terhadap negara, padahal mereka sudah memberikan darah dan nyawa untuk Indonesia. Demikianlah artikel lengkap yang bisa kami berikan pada segenap pembaca. Tentang pembahasan yang singkat mengenai manfaat dari sikap patriotisme dan nasionalisme di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, semoga mengedukasi. Anggita Ayuningtyas, Memiliki Hobi Menulis dan Lulusan S1 di Jurusan PPKN salah satu Kampus Negri di Jawa Tengah Jakarta Patriotisme adalah salah satu bentuk pengabdian dan dukungan kuat seseorang terhadap negaranya. Dengan begitu, patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedian mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Semangata cinta tahan air. Sikap patriotisme merupakan sikap cinta Tanah Air yang membuat seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara, sikap tersebut harus kita miliki. Caranya, bisa dengan bangga menggunakan barang buatan bangsa sendiri, serta bangga sebagai warga negara Indonesia. 25 Kata Bijak Soekarno tentang Kebangsaan, Tingkatkan Semangat Cinta Tanah Air Tujuan Wawasan Nusantara, Pengertian, Fungsi, dan Dasarnya Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli, Kenali Sikap dan Bentuknya Ada begitu banyak bentuk sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kita lakukan tanpa harus membebani diri sendiri. Mulai dari lingkungan keluarga hingga lingkungan masyarakat, pengorbanan tersebut dapat berupa pengorbanan harta maupun jiwa raga. Untuk lebih detail mengenai pengertian patriotisme, tujuan, hingga contohnya. Berikut ini penjelasannya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Selasa 15/6/2021.Pengertian PatriotismeIlustrasi Bendera Merah Putih Credit “patriotisme” berasal dari gabungan dua kata, yaitu “patria” dan “isme”. Kata patria berubah menjadi patriot yang mengandung arti sikap kepahlawanan atau sikap cinta tanah air, sedangkan isme merupakan akhiran dalam kata yang menandakan suatu paham, ajaran, atau kepercayaan. Mengacu pada asal katanya tersebut, maka pengertian patriotisme adalah suatu paham, ajaran, atau asas mengenai kesetiaan dan semangat cinta terhadap tanah air. Patriotisme sangat berhubungan dengan nasionalisme, namun keduanya memiliki definisi yang berbeda. Jadi secara sederhana, kita dapat mengatakan bahwa patriotisme adalah perasaan cinta terhadap tanah air sehingga rela dan berani berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Dalam istilah luas, arti patriotisme adalah suatu sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Dalam hal ini, pengorbanan tersebut bisa dalam bentuk harta benda maupun jiwa dan raga seseorang. Bersamaan dengan rasa cinta tanah air, patriotisme adalah perasaan bangga, pengabdian, dan keterikatan pada tanah air, serta perasaan keterikatan dengan warga negara patriotik lainnya. Namun, seperti banyak hal lainnya yang bermaksud baik, patriotisme bisa menjadi sesuatu yang berbahaya jika dibawa secara Sikap PatriotismeIlustrasi Peta Indonesia Image by Gordon Johnson from Pixabay Orang yang menganut patriotisme disebut dengan patriotik, yaitu orang-orang yang cinta terhadap tanah air dan rela berkorban bagi negaranya. Adapun ciri-ciri patriotisme adalah sebagai berikut 1. Adanya rasa simpati terhadap bangsa. Seorang patriotik mampu mencintai bangsa dan negaranya tanpa mengharapkan keuntungan pribadi pada dirinya sendiri. Hal ini dapat menciptakan rasa solidaritas di dalam diri seseorang demi mencapai kesejahteraan bangsanya. 2. Patriotisme dapat membuat seseorang mampu melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya. 3. Patriotisme dapat menciptakan rasa solidaritas terhadap sesama sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa. 4. Rasa cinta tanah air merupakan nilai budaya bangsa dan merupakan modal penting bagi perjuangan untuk mencapai cita-cita bangsa. 5. Patriotisme membuat kita merasa memiliki identitas diri sehingga dapat melihat, menerima, dan mengembangkan watak dan kepribadian bangsa. 6. Patriotisme bersifat terbuka sehingga kita dapat melihat bangsa dalam konteks dunia, bersedia untuk terlibat di dalamnya, serta bersedia belajar dari bangsa lain demi kemajuan bangsa. Sedangkan ciri-ciri seorang patriotik adalah sebagai berikut 1. Cinta akan tanah air dan bangsa. 2. Pantang menyerah. 3. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. 4. Memiliki jiwa pembaharuan. 5. Selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan Peta Indonesia Photo by Capturing the human heart. on UnsplashBerikut ini adalah beberapa tujuan dari sikap patriotisme, diantaranya 1. Secara umum, patriotisme bertujuan untuk menjaga persatuan dan keutuhan negara dari ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. 2. Patriotisme bertujuan untuk menghapus ekstrimisme tuntutan yang berlebihan dari hak dan kewajiban warga negara, baik individu maupuj kelompok. 3. Patriotisme juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri setiap warga negara sehingga negara dapat menghadapi berbagai ancaman. 4. Paham yang menganut rasa cintah terhadap tanah air dan bangsa bertujuan untuk menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara. Macam-macam Sikap PatriotismeIlustrasi Bendera Indonesia/ umum, patriotisme dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun penjelasan mengenai macam-macam patriotisme adalah sebagai berikut 1. Patriotisme Buta Patriotisme buta adalah suatu bentuk kecintaan terhadap negara dan bangsa tanpa mempertimbangkan pandangan orang lain. Paham ini ditandai dengan ciri-ciri tertentu, seperti; a. Sikap loyal. b. Tidak toleran terhadap kritik. c. Tidak ada evaluasi positif. Jenis patriotisme ini sering menjadi pemicu awal kemunculan chauvinisme dan totaliterisme. Contoh patriotisme buta misalnya; Hitler Jerman, dan Mussolini Italia yang melakukan pembantaian manusia dengan mengatasnamakan patriotisme. 2. Patriotisme Konstruktif Patriotisme konstruktif adalah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa dengan mempertimbangkan dan mendukung pandangan orang lain. Jenis patriotisme ini ditandai dengan ciri ciri tertentu, seperti; a. Adanya tuntutan akan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan mempertimbangkan masukan dan kritik. b. Terdapat evaluasi positif. c. Menghargai nilai-nilai Sikap PatriotismeIlustrasi bendera Indonesia Sumber PixabaySaat ini Indonesia telah merdeka dari para penjajah, sehingga bentuk patriotisme tidak lagi dengan mengangkat senjata atau melakukan perlawanan dengan fisik. Seorang patriotik bisa menunjukkan rasa cinta tanah air dengan cara yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa bentuk dan contoh sikap cinta terhadap tanah air dan bangsa 1. Membeli dan menggunakan produk-produk buatan dalam negeri, baik untuk kebutuhan primer maupun sekunder dan tersier. 2. Berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi, misalnya memberikan suara dalam Pemilihan Umum. 3. Menjadi sukarelawan untuk layanan masyarakat atau mencalonkan diri untuk pemilihan jabatan pemerintah. 4. Menjaga kelestarian budaya bangsa dan tidak mempromosikan budaya asing. 5. Menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 6. Mengikuti dan menghormati kegiatan upacara hari besar kenegaraan. 7. Turut serta dalam kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. 8. Menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup. 9. Menjaga dan memelihara fasilitas umum sehingga dapat digunakan secara terus menerus. 10. Menghormati dan menghargai para guru, orang tua, dan orang-orang yang ada di sekitar kita. 11. Taat terhadap peraturan yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

membentuk sikap dan jiwa patriotisme merupakan tujuan dari